Sunday, 15 May 2016

MEMAHAMI PENGGUNAAN KATA CADANGAN FUNGSI DAN PARAMETER FUNGSI

by Unknown  |  in Delphi at  06:26

MEMAHAMI PENGGUNAAN KATA CADANGAN FUNGSI DAN PARAMETER FUNGSI

Sama halnya dengan procedure fungsi seringkali digunakan untuk menangani penulisan listing program secara berulang ulang, dengan dibuatnya suatu fungsi maka penulisan listing program yang berulang-ulang tersebut bisa ditulis satu kali dan disimpan dalam suatu fungsi tertentu dan pemanggilan hanya cukup nama fungsinya saja. Sedangkan perbedaan fungsi dengan procedure adalah kalau fungsi nilai yang dikirimkan balik berada pada nama fungsinya.

Bentuk Umum : 
Fungtion Nama_fungsi(parameter) : 
Type Variabel Lokal; 
Begin Badan 
Fungsi 
End;

Parameter berupa ungkapan pendefinisian variable seperti (var1:type_1;var2:type_2;var4,var5:type_3) dan sipat dari parameter pada fungsi sama dengan procedure 

Variabel Lokal, berisi daftar variable yang hanya digunakan dalam fungsi itu sendiri. 

Badan Fungsi, berupa program inti dari fungsi tersebut yang diapit oleh begin dan end..

Contoh : 
function IntToBin(Value: LongInt; Digits: Integer):String; 
var i: Integer; 
begin 
Result:=''; 
for i:=Digits downto 0 do if Value and (1 shl i)<>0 then Result:=Result + '1' 
else 
Result:=Result + '0';
End;

Contoh program konversi dari interger ke romawi 
From
ini listing programnya

Unit
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Froms, Dialogs, ExtsCtrls, StdCtrls;

Type
TFrom1 = class (TFrom)
Edit1:TEdit;
Button1:TButton;
Label1:TLabel;
Panel1:TPanel;
Procedure Button1Click(Sender:TObject);
private
{Private declaration}
public
{Private declaration}
Function IntToRoman(Value:Longint);String; //DEFINISI

Var
From:TFrom1;
implementation
{$R*.DFM}
function IntToRoman(Value: LongInt): String; //fungsi 
const 
Arabics: Array[1..13] of Integer = (1,4,5,9,10,40,50,90,100,400,500,900,1000); 
Romans: Array[1..13] of String = ('I','IV','V','IX','X','XL','L','XC','C','CD','D','CM','M'); 
var i: Integer; 
begin 
for i := 13 downto 1 do 
while (Value >= Arabics[i]) do begin 
Value := Value - Arabics[i]; 
Result := Result + Romans[i]; 
end; 
end; 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); 
Var N : integer ;
begin 
n:=strtoint(edit1.text); 
panel1.Caption:=IntToRoman(N); //pemanggilan fungsi 
end; 
end.

Friday, 13 May 2016

KONEKSI DATABASE DENGAN ADO (ActiveX Data Object)

by Unknown  |  in Delphi at  07:43

KONEKSI DATABASE DENGAN ADO 

(ActiveX Data Object)

ActiveX Data Object atau disingkat ADO adalah model akses data yang digunakan untuk berinteraksi dengan database. ADO sama dengan pendahulunya yaitu Data Access object atau DAO namun dengan perbedaan bahwa ADO telah dioptimasi untuk penggunaan database melalui internet atau intranet. ADO merupakan bagian dari Microsoft Data Access Component atau MADC dan supaya anda bisa menggunakan ADO ada harus menginsatall MADC ini, dan biasanya pada saat kita meng-install Delphi MADC sudah diikut sertakan. Pada Delphi untuk mengakses database mengunakan ADO anda bisa gunakan komponen ADO yang terletak pada Pallet (TAB) ADO.

A. Koneksi ke database dengan ADO

1. Buat database pada Access sebagai berikut :
Tabel
2. Buat Aplikasi baru pada Delphi dan pasang komponent seperti gambar berikut :
Adotable

data-source

dbgrid

dbnavigator

untuk Dbgrid terletak pada pallet Data Controls , Dbnavigator terletak Data Controls , DataSource terletak pada pallet Data Access , AdoTable terletak pada palet ADO .
Daftar-Nilai
3. Atur propertiesnya : 

1) Pada Adotable atur Connection String dengan cara click pada … pilih Use conection string lalu click Build. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider lalu tekan next, Pilih database yang anda buat, diakhiri dengan penekanan Ok. Setelah itu masukan Table Name pada properties adotable sesuai dengan table yang anda buat. 
2) Pada Datasource atur properties dari dataset menjadi adotable1 
3) Pada Dbgrid dan Dbnavigator atur properties dari datasource menjadi datasource1 

4. Coba anda Run 

B. Event OncalcFileds Pada Komponent table (TAdotable / TTable) 

Pada contoh diatas adalah program untuk mengolah data nilai, tetapi yang dimasukan adalah nilai tugas, uts dan uas, permasalahan yang muncul sekarang adalah bagaimana cara mengitung total dan grade secara otomatis ?
Untuk Melakukan hal tersebut kita bisa menggunakan Event OncalcFileds pada component table Caranya sebagai berikut : 
1. Pada Component AdoTable Click Kanan lalu pilih Files Editor dan pada Filed editor tersebut click kanan lagi dan pilih Add all field sehingga semua filed yang ada bisa masuk dan kelihatan semua. 
2. Untuk menghitung Total kita memerlukan satu field lagi yaitu total dengan type Float.

Untuk membuatnya caranya adalah sebagai berikut Click kanan pada Filed editor pilih New field sehingga muncul sepeti gambar berikut :
Field
Pada Name isi dengan Total dan pada Type pilih menjadi Float, sedangkan pada Field Type pilih Calculated dan diakhiri dengan penekanan tombol Ok. 
3. Pada Event OncalcFiled Adotable1 masukan script Berikut 
Adotable1total.Value:=(Adotable1tugas.Value*0.2)+(Adotable1uts.Value *0.3)+( Adotable1uas.Value*0.5); 

Untuk mambuat Grade anda bisa lakukan hal yang sama sepert pada menghitung total.

silahkan coba dicoba , mari belajar bersama buat para master delphi kalu ada yang kurang mohon tambahannya , ini hanya hasil belajar saya terus saya tulis lagi in my blog biar tidak lupa dan hilang.
Salam Otodidak

Sunday, 8 May 2016

DATABASE DESKTOP DAN BORLAND DATABASES ENGINE (BDE)

by Unknown  |  in Delphi at  07:02

DATABASE DESKTOP DAN BORLAND DATABASES ENGINE (BDE)

A. DATABASE DESKTOP 

Database Desktop merupakan program utility yang di sertakan dalam delphi 7.0 kebawah, dengan database desktop kita bisa membuat berbagai database salah satunya adalah Paradox. 
Untuk membuat table dalam paradox ikuti langkah berikut : 
1. Buka Program Database desktop Start|Progam|Delphi|Database Desktop 
2. Untuk membuat table Pilih File|New|Table…|untuk Contoh Pilih Paradox tekan Ok 
3. Coba anda masukan Struktur table seperti gambar berikut :

Struktur-Database-Dari-Database-Desktop
Untuk memberikan key pada suatu Field bisa anda lakukan dengan cara : arahkan kursor pada kolom key dan tekan space bar, Untuk memilih data type bisa anda lakukan dengan cara menekan tombol space bar pada kolom Type. 
4. Setelah selesai simpan di Folder milik anda sendiri dan beri nama Nilai .

B. BORLAND DATABASES ENGINE

Untuk melakukan koneksi kedatabase, salah satunya kita bisa memakai BDE, dalam perkembangannya sampai saat ini BDE mampu membaca format database yang saat ini banyak digunakan baik untuk desktop application ataupun untuk client server Application. Pada gambar berikut, dapat dilihat bagaimana aplkasi yang dikembangkan dengan Delphi mampu membaca semua jenis table atau database.


Arsitektur-Dari-BDE
Untuk membuat Database Alias pada BDE adalah sebagai berikut: 
1. Buka BDE Administrator : Star | Program | Borland Delphi | BDE Admiistrator 
2. Untuk Membuat database alias Object | New | Pilih Database Driver Nama untuk kasus kita Pilih Standard | tekan Tombol Ok. 
3. Pada Nama Alias yang Asalnya Standart 1 ganti jadi Nim anda 
4. Pada Tab Definition | Path masukan lokasi File yang sudah dibuat sebelumnya
BDE-Administrator

C. APLIKASI DATABASE VIA DATABASE ALIAS DARI BDE

Untuk membuat aplikasi dengan koneksi memakai BDE ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Database harus sudah dibuat.
2. Database alias harus sudah didefiniskan. Setehal ke dua hal tersebut anda penuhi, berarti anda siap untuk membuat aplikasi database.
Sebagai contoh kita akan membuat program aplikasi tentang penghitungan nilai akhir, table yang anda gunakan adalah table Nilai sesuai dengan yang diatas.
Tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Buat aplikasi baru di Delphi serta masukan komponent yang diperlukan. Komponent yang dipakai untuk membuat aplikasi database menggunkana Database alias dari BDE standarnya adalah sebagai berikut :



From-Data-Nilai
2. Pada komponent Table atur Databasename sesuai dengan nama Database alias yang sudah anda buat sebelumnya menggunakan BDE Administrator, misal Alianya NIM anda.
3. Masih pada Komponent Table, Pada Tab Properties Tablename Masukan nama Table sesuai dengan yang anda buat misal nilai. Setelah itu atar Property Active menjadi True.
4. Pada Komponent Datasource masukan isi Dataset dengan Table1
5. Pada Komponent Dbnavigator isi datasource-nya dengan Datasource1
6. Pada komponent Dbgrid isi datasource-nya dengan Datasource1
7. Save Project anda dab Run

Monday, 11 April 2016

Master Detail Dan Lookup Table

by Unknown  |  in Delphi at  05:27

MASTER DETAIL DAN LOOKUP TABLE 

MASTER DETAIL 

Pada perancangan database terutama dalam bahasan relational table, mungkin anda mengenal yang namanya hubungan satu ke banyak, satu kesatu dan banyak kebanyak, kalau konsep database ada relasi seperti itu, maka bagaimana menerapkannya kedalam program. 
Pada Delphi ada istilah master detail yaitu, suatu relasi antara dua table dengan hubungan satu ke banyak. 

Contoh 
Misal kita punya dua buah table dan hubungan antar table tersebut bisa dilihat pada gambar berikut :
Hubungan-Antar-Tblmhs-dan-TblNilai
Pada table diatas hubungan yang terjadi adalah satu kebanyak artinya satu mahasiswa (table mhs diwakili oleh nim) bisa mempunyai banyak nilai. 
Bagaimana inplementasi dalam programnya,
contoh 
1. Buat table mahasiswa dengan struktur seperti terlihat pada gambar berikut dan simpan dengan nama mhasiswa.db
Struktur-TblMhs
2. Buat table nilai dengan struktur terlihat seperti gambar berikut dan simpan dengan nama nilai.db
Struktur-TblNilai
Pada field NIM buat sebagai secondary index simpan dengan nama nilai_idx 

3. Setelah selesai buat aplikasi baru seperti terlihat pada gambar berikut :
Rancangan-Aplikasi-Master-Detail
Seting untuk bagian atas [master]: 
- Untuk table1 pada tab properties set databasename = sesuai dengan databasename yang anda buat. tablename = Mahasiswa.db 
- Pada Datasource1 isi dataset menjadi table1 
- Dbnavigator1 set datasource menjadi datasource1 
- Dbgrid1 set datasource menjadi datasource1 

Seting untuk bagian bawah [detail]:
- Untuk table2 pada tab properties set databasename = sesuai dengan databasename yang anda buat., tablename = Nilai.db 
- Masih pada table dua isi master source dengan datasource1 
- Pada masterfield tekan … sehingga terlihat seperti gambar berikut :
Filed-Link-Designer
pada Available Indexes pilih Nilai_idx dan pada detail Fields dan master Fileds masing-masing pilih NIM setelah selesai tekan Ok.
- Pada Datasource2 isi dataset menjadi table2 
- Dbnavigator2 set datasource menjadi datasource2 
- Dbgrid2 set datasource menjadi datasource2 
- Aktifkan table 1 dan table 2 

4. Simpan program anda dan jalankan, kira kira hasilnya seperti gambar dibawah
Hasil-Eksekusi PAMD
5. coba anda hilangkan kolom id dan Nim pada dbgrid 2, karena kolom tersebut akan terisi secara otomatis. 


LOOKUP TABLE 

Pada contoh diatas coba anda perhatikan pada dbgris2 disana ada kode matakuliah missal dk1202, yang jadi pertanyaan adalah matakuliah apa dengan kode_mk dk1202 itu. 
Untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah hal tersebut bias dilakukan dengan membuat table lookup,

contoh :

1. Buat table dengan truktur sebagai berikut dan simpan dengan nama tblMk
Struktur-TblMk
2. Pada aplikasi diatas coba anda tambahkan component table dan kasih nama dengan tblmk. Set Databasename nya dengan yang sudah anda buat pertama kali, pada table name isi dengan tblmk.db dan aktifkan. 
3. Pada table nilai (table2) coba masuk ke field editor (klik kanan pada table2 dan pilih field editor) pada field buat filed baru seperti gambar berikut :
Lookup-Field-Designer
 Setelah selesai tekan tombol Ok dan atur posisi Matakuliah sehingga posisinya setelah Kode_Mk
4. Setelah selesai simpan dan jalankan program yang anda buat, kira kira tampilannya kan seperti ini
Hasil-Eksekusi-Program-Aplikasi
Pada gambar diatas kode dengan dk1202 tampil karena pada tblmk sudah ada sedangkan dk1405 pada table mk belum ada.

#Salam_Belajar :)

© 2015 SISTEMBloggertheme|Powered by Blogger.